Foto : Instagram |
Dalam dunia seni fotografi, eksposur ganda dapat menghasilkan beberapa hal yang sangat menarik. Eksposur Ganda (Double Exposure) adalah teknik fotografi yang menggabungkan dua gambar yang berbeda dalam satu bingkai, dengan menggabungkan dua gambar atau lebih akan menambah nilai artistik pada gambar tersebut.
Tidak semua kamera DSLR atau Mirorrless bisa digunakan untuk memotret Double Exposure, silahkan lihat pengaturan pada kamera Anda untuk mengetahui apakah ada menu untuk memotret Double Exposure atau tidak. Jika tidak ada maka Anda harus menggunakan software pendukung untuk mengolah hasil foto menjadi Double Exposure, salah satu software yang populer adalah Photoshop.
Jika Anda tertarik untuk mencoba memotret Double Exposure berikut beberapa tips untuk memulai membuat fotonya.
Tujuan double exposure adalah membuat suatu adegan lebih hidup dan dramatis, tetap perhatikan bahasa tubuh dan ekpresi subjek yang hendak difoto. Jangan sampai keduanya tertutup oleh banyaknya layer yang ditumpuk.
Tujuan double exposure adalah membuat suatu adegan lebih hidup dan dramatis, tetap perhatikan bahasa tubuh dan ekpresi subjek yang hendak difoto. Jangan sampai keduanya tertutup oleh banyaknya layer yang ditumpuk.
Perhatikan bayangan dan sorotan di setiap eksposur. Pastikan kondisi cahaya menjamin suksesnya multiple exposure. Background foto harus lebih gelap dari subjek. Hal ini untuk menjaga speed dan diafragma terjaga saat merekam beberapa adegan. Cahaya yang jatuh di subjek juga perlu konstan, tidak berubah-ubah. Kebutuhan ini untuk menjaga auto fokus tidak lari dan lightmeter terjaga.
Tentukan berapa frame yang akan ditumpuk dalam satu frame. Biasanya kamera menyediakan fasilitas 2 hingga 10 frame. Banyak sedikitnya adegan yang terekam tergantung kreatifitas fotografer. Lakukan foto satu per satu, dan kemudian fitur di kamera akan secara otomatis menggabungkannya. Mengatur komposisi akan lebih mudah jika menggunakan Live View, karena bisa lihat mana yang terlalu terang atau terlalu gelap.
Tentukan berapa frame yang akan ditumpuk dalam satu frame. Biasanya kamera menyediakan fasilitas 2 hingga 10 frame. Banyak sedikitnya adegan yang terekam tergantung kreatifitas fotografer. Lakukan foto satu per satu, dan kemudian fitur di kamera akan secara otomatis menggabungkannya. Mengatur komposisi akan lebih mudah jika menggunakan Live View, karena bisa lihat mana yang terlalu terang atau terlalu gelap.
Untuk membuat "Foto Hantu", caranya letakkan kamera pada tripod dan ambil eksposur pertama. Kemudian tambahkan objek atau orang dan ambil eksposur kedua tanpa menggerakkan kamera. Dan pastikan Anda sudah memahami cara menggandakan eksposur dengan kamera yang Anda gunakan.
Dan yang paling penting, teruslah belajar mencoba bereksperimen dan lakukan berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang semakin baik. Seiring waktu, Anda akan memahami bagaimana multiple eksposur bekerja satu sama lain dan Anda benar-benar dapat mulai membentuk gambar akhir sesuai keinginan Anda.
Berikut beberapa contoh gambar dengan eksposur ganda (Double Exposure) yang cukup mengagumkan dari berbagai sumber :
Foto Pekanbaru : Lee Siang Yong |
Foto : Creperz |
Foto : Ekamilx |
Foto : Kihiro Kazu |
Foto : FilmNut
Foto : cx33000
Foto : Brian Auer
Foto : *it’s not a cabaret
Foto : slimmer_jimmer
Foto : moominsean
Foto : Andrea [bah! la realtà !]
Foto : depinniped
Foto : teotwawki
Foto : gaspi *your guide
Foto : twinleaves
===============
FotograferPekanbaru : Berbagi informasi seputar dunia Fotografi
Kritik, Saran atau ingin berbagi karya fotografi silahkan DM ke instagram kami